Balada Perempuan Pantura, Jadi TKW Hingga Jual Diri di Lokalisasi
Tutup Wajah: Sejumlah perempuan dengan menutup wajah menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Jambi, Agustus 2014 lalu. Demo ini menolak penutupan lokalisasi terbesar di Jambi, Payo Sigadung atau lebih dikenal dengan lokalisasi Pucuk. (Foto: Jambi Update) Bangunmediaku - Ini bagian dari sebagian banyak catatanku selama pengembaraan sekitar 8 tahun di Jambi. Awal 2016 lalu, m edia mainstream hingga media sosial tengah sibuk mewartakan bagaimana Kalijodo yang terkenal sebagai sarang prostitusi dan perjudian di Jakarta itu kini rata dengan tanah. Jauh sebelum Kalijodo, di Kota Jambi ada kawasan prostitusi paling terkenal yakni Payo Sigadung atau lebih dikenal dengan nama Pucuk. Lokasinya tak jauh dari tengah kota, sedikit dibagian pinggir. Hanya butuh sekitar 15 menit dari Kantor Gubernur Jambi. Untuk masuk ke lokalisasi seluas kurang lebih 2 hektar ini, tiap pengunjung wajib membayar 'tiket masuk' Rp 10 ribu di pos jaga di bagian depan. Oleh Pemkot Ja...