Posts

Menguak Misteri Kota Kuno di Tengah Sumatra

Image
Sejumlah bhikku menggelar upacara meditasi di salah satu situs Candi Muarojambi. (Foto: Ist) Bangunmediaku - Siapa yang tak kenal Kerajaan Sriwijaya. Jika ada yang tidak tahu, sepertinya kudu belajar lagi soal sejarah di sekolah. Ya, Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Indonesia selain Majapahit. Kawasannya meliputi bagian tengah Sumatra yang oleh beberapa sejarawan pusat pemerintahannya berada di daerah yang saat ini masuk wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Terkait pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya itu belum semua sejarawan sepakat. Sejumlah sejarawan, khususnya di Jambi menyebut, pusat Kerajaan Sriwijaya sebenarnya ada di Provinsi Jambi. Bukan tanpa alasan, sejumlah penemuan sejarah menjadi bukti. Salah satunya adalah situs kota kuno di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Bukti sejarah yang masih mengandung banyak misteri itu adalah bernama situs Candi Muarojambi. Terluas di Asia Tenggara Komplek percandian apa yang terluas di Asia Te

Praktik Pesugihan di Balik Penambangan Emas Jambi

Image
Bangunmediaku - Cerita soal perburuan emas di Provinsi Jambi tak ada habisnya. Mulai dari korban jiwa, rusaknya ekosistem hingga cerita mistis para pendulang emas tradisional di daerah itu. Tulisan ini adalah satu dari sekian banyak cerita yang berhasil saya gali dari para pemburu emas di Jambi. Lokasi terkuburnya 11 penambang liar di Kabupaten Merangin, Jambi. (Foto: Ist) 11 gundukan batu tak jauh dari tepi sungai di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menjadi penanda akan peristiwa mengerikan 24 Oktober 2016 lalu. 11 penambang emas tradisional tewas tertimbun longsor di lobang sedalam 50 meter lebih. Ironisnya, para korban naas itu tak bisa dievakuasi karena sulitnya medan serta kondisi usai kejadian. Oktober 2016 lalu, Rudi Syaf, salah satu petinggi Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Jambi mengatakan, Jambi sejak lama dikenal sebagai "lumbung" emas. KKI Warsi merupakan organisasi non pemerintah atau NGO yang s

April Mop dan Kehancuran Islam di Eropa

Image
Bangunmediaku - Hari ini bertepatan dengan 1 April. Di beberapa negara terutama Eropa dan Amerika, setiap 1 April diperingati dengan perayaan April Mop .  Tapi sebenarnya bagaimana dan sejak kapan perayaan  April Mop  muncul? Bagi yang merayakan April Mop , hari itu adalah waktu di mana menipu dengan alasan sebagai lelucon adalah sah diperbolehkan. Awalnya banyak dirayakan oleh masyarakat Eropa atau Amerika. Namun semakin kesini, tak hanya warga benua biru yang merayakannya. Sebagian warga Asia termasuk di Indonesia bahkan sudah mulai ikut-ikutan. Berdasarkan laman Wikipedia , April Mop atau dikenal dengan April Fools’ Day yang dirayakan setiap 1 April adalah hari di mana orang-orang boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain, tanpa dianggap bersalah. Perayaan ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman. Bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu. Di beberapa negara seperti Inggris dan A

Taman Bumi Tertua Se-Asia Ada di Sumatra

Image
Bangunmediaku - Januari 2017 lalu saya pernah menulis sebuah artikel tentang taman bumi atau geopark di Sumatra. Tepatnya di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Taman bumi di Merangin bukan sembarang taman. Para pakar luar negeri mengatakan, taman bumi atau geopark tersebut sudah berumur 300 juta tahun, busyet! Pada Januari 2017, terhitung sudah satu tahun berlalu sejak para peneliti dari Geopark Global Network (GGN) United Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) berkunjung ke bumi Merangin. Tepatnya pada Desember 2015, peneliti Unesco dipimpin salah satu petinggi GGN, Guy Martini turun langsung untuk satu taman bumi yang disebut tertua di Asia yakni Geopark Merangin. Geopark Merangin resmi menjadi anggota Geopark Nasional pada 25 September 2013 bersama lima kawasan lain. Diantaranya ada Danau Toba (Sumatra Utara), Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Raja Ampat (Papua), Kawasan Kars Sewu (Jawa Tengah) dan Green Canyon (Jawa Barat). Kunjunga

Suku Mante dan Misteri Orang Pendek di Jambi

Image
Bangunmediaku - Akhir Maret 2017 ini dunia maya dihebohkan dengan unggahan sebuah video berdurasi sekitar lima menit. Dalam video terekam sosok misterius di hutan Aceh. Makhluk misterius itu terekam serombongan penggemar motorcross yang tengah melintas. Sosok misterius terlihat tidak mengenakan pakaian. Tak hanya itu, larinya sangat lincah dan cepat membelah rimbunnya hutan. Oleh warga Aceh makhluk misterius tersebut dikenal dengan sebutan Suku Mante. Meski demikian, keberadaan Suku Mante di Aceh antara ada dan tiada. Belum ada satupun bukti konkret atas keberadaan Suku Mante. Padahal sudah banyak orang yang mencoba melakukan pencarian di sejumlah wilayah Aceh. Dikutip dari laman Kompas.com, Adli Abdullah yang juga sejarawan Aceh adalah salah satu orang yang meyakini akan keberadaan Suku Mante. Ia masih percaya Suku Mante masih ada, namun jumlahnya sudah sangat berkurang. "Dilihat dari postingan videonya, itu kawasan hutan Jalin di Jantho, Aceh Besar," ujar Ad

Misteri Ular Piton dan Binatang Pemangsa Manusia

Image
Bangunmediaku - Seorang pemuda benama Akbar (25), warga Desa Salo Biro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kini tengah menjadi perbincangan dunia. Sayang, bukan karena berita mengenakan hingga ia menjadi perbincangan media-media ternama di Eropa dan Amerika. Namun nasib naas lah yang membawa nama Akbar menjadi headline sejumlah surat kabar, laman online hingga televisi. Ya, Akbar menjadi bukti nyata bahwa seekor ular piton benar-benar bisa memangsa manusia. Mengutip beberapa laman online, Akbar diketahui pergi ke kebun sawit miliknya sejak Minggu, 26 Maret 2017 sekitar pukul 09.00 Wita. Hingga keesokan harinya ia tak kunjung pulang. Sampai kemudian warga desa mencarinya namun tak kunjung ketemu. Lalu pada Senin malam sekitar pukul 22.00 Wita, warga mendapati seekor ular piton berukuran sekitar 7 meter tengah tergolek lemas. Perut sang ular besar tampak membesar, mungkin karena itu lah menjadikannya sulit bergerak. Warga curiga, Akbar yang hilang ditelan